Skip to main content

RoboThespian


RoboThespian, sebuah robot humanoid asal perusahaan kecil di Cornwall, Inggris ini akhirnya dibeli oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA). Robot yang bisa berbicara dengan 15 bahasa ini rupanya juga memiliki rasa humor.

Dikutip detikINET dari Daily Mail, Kamis (16/9/2010), RoboThespian sengaja dibeli untuk menjadi robot pemandu di Kennedy Space Centre di Cape Canaveral, AS. Tak tanggung-tanggung, NASA pun harus merogeh kocek cukup dalam hingga USD 91.560 atau sekitar Rp 821 juta.

RoboThespian yang sebagian tubuhnya terdiri dari udara yang dipadatkan dan aluminimum ini dibuat oleh Cornish Firm Engineered Arts yang hanya memiliki tujuh orang karyawan.


Robot ini pertama kali diciptakan pada tahun 2006 untuk ambil bagian dari proyek Mechanical Theatre di Eden, Inggris. Setahun berikutnya, RoboThespian membuat debut resmi di Association of Science-Technology Center Conference di Los Angeles, AS dengan menampilkan rangkaian video dan berinteraksi dengan penonton.

"Kami sangat bangga," ujar salah satu pembuat RoboThespian, Will Jackson. "Kami berhasil mengalahkan beberapa robot buatan perusahaan terbaik AS dan Jepang," tutupnya.

Robot ini datang dalam tiga variasi yaitu Lite, Standar dan Deluxe dan nantinya juga dapat disewa untuk acara-acara tertentu.



Dan si menakutkan itu seperti robot hidup, dibangun oleh sebuah perusahaan kecil di Cornwall, yang telah dibeli oleh NASA untuk menjadi robot pemandu wisata.

Daily Mail melaporkan, robot yang dikenal sebagai RoboThespian, digerakan oleh compressed air dan hampir seluruhnya dibuat dari aluminium.

Robot itu dibuat oleh perusahaan rekayasa seni Cornish, yang hanya memiliki tujuh staf

Berbeda dengan Robot R2 yang terlihat lebih macho, dan akan dikirim ke Stasiun Antariksa Internasional akhir tahun ini, RoboThespian akan tetap terikat dengan Bumi.

RoboThespian hadir dalam tiga variasi, Lite, Standar dan versi Deluxe. Robot itu juga dapat disewa untuk acara-acara.

Pada website perusahaan, versi Deluxe datang dengan harga 79.500 poundsterling, yang memberikan akses ke semua fitur robot yang lebih canggih seperti kaki bertenaga dan konten yang dapat diatur.

NASA membeli robot seharga 70.520 poundsterling untuk membimbing pengunjung di sekitar perusahaan Kennedy Space Center di Cape Canaveral.

RoboThespian datang dengan salam standar dan tayangan, yang dapat kamu tambahkan rekaman kamu sendiri atau konten dipesan terlebih dahulu.

Robot itu pertama kali dikembangkan oleh perusahaan rekayasa seni Cornish pada 2006 untuk mengambil bagian dalam produksi Mechanical Theatre di Eden.

RoboThespian membuat debut resminya pada konferensi asosiasi ilmu pengetahuan dan teknologi di Los Angeles pada 2007 yang dilakukan dalam rangkaian klip film dan berinteraksi dengan penonton.

Robot itu hadir dengan interface layar sentuh yang memungkinkan pengguna memrogram serangkaian gerakan.

Will Jackson, bos pembuat Rekayasa Seni, berkata: "Kami sangat bangga."

"Ini merupakan kemenangan bagi kekuatan teknis West Country dan teknik know-how. Kami mengalahkan sejumlah perusahaan terbaik pembuatan robot dari AS dan Jepang
sumber ; antaranews.com


Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon