
Roket yang memiliki radius 2000 km, darat ke darat telah diluncurkan di provinsi Semnan, ditengah tengah Iran pada hari Rabu.
Tidak seperti roket buat Iran lainnya seperti Shahab 3, yang menggunakan bahan bakar cair, Sijjil 2 model baru ini menggunakan bahan bakar solid. Karakteristik ini akan menyebabkan roket memiliki kemampuan yang lebih kuat dan daya luncur yang lebih cepat serta waktu tembak yang sedikit.
Sijjil 2, tes pertama pada 6 bulan lalu, dan lebih akurat dari Shahab 3.
Dalam komentarnya sebelum perluncuran Sijjil 2, Presiden Iran Ahmadinejad mengatakan bahwa roket buat Iran ini untuk "kebijakan tangkisan" bagi Tehran.
"Kemajuan ini hanya bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di regional. Tehnologi ini hanya akan digunakan untuk musuh yang punya niat jahat", komentarnya.









mangstab gan
ReplyDelete