Skip to main content

Antonov An-225



Antonov An-225
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari
An-225 Mriya

An-225 di Bandara Munich



Tipe Pesawat Kargo
Produsen Antonov
Perancang Antonov
Terbang perdana 21 Desember 1988
Status Beroperasi
Pengguna Antonov Airlines (1)
Tahun produksi 1988
Jumlah produksi 2
Acuan dasar Antonov An-124
Antonov An-225 Mriya (bahasa Ukraina: Антонов Ан-225 Мрія) merupakan pesawat terbesar kedua didunia yang diciptakan oleh Perusahaan Antonov. Nama belakang pesawat ini Мрія (Mriya) yang dalam bahasa Ukraina berarti Mimpi atau Inspirasi. Dahulu pesawat ini digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T. Namun seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan proyek Buran yang tidak dilanjutkan lagi tahun 1993 pesawat ini terpaksa tidak beroperasi (tidak tampak) selama hampir 8 tahun. Sebenarnya, pesawat ini ada dua. Namun hanya satu yang beroperasi (UR-82060), sedangkan yang kedua diperkirakan akan rampung di tahun 2008. Pada tahun 2001, pesawat ini kembali dioperasikan dengan menjadi pengangkut berat yang bernomor penerbangan UR-82060 (yang sebelumnya СССР-82060) sampai sekarang.

Spesifikasi (An-225)

Data dari Vectorsite,

Karakteristik umum
Kru: 6
Payload: 250,000 kg (550,000 lb)
Door dimensions: 440 x 640 cm (14.4 x 21 ft)
Panjang: 84 m (275.6 ft)
Lebar sayap: 88.4 m (290 ft 2 in)
Tinggi: 18.1 m (59.3 ft)
Area sayap: 905 m2 (9,743.7 ft2)
Cargo Volume: Templat:Convert/m3)
Berat kosong: 285,000 kg (628,315 lb)
Berat maksimum lepas landas: 600,000 kg (1,323,000 lb)
Mesin: 6× ZMKB Progress D-18 turbofans, 229.5 kN (51,600 lbf) masing-masingTakeoff run: 3,500 m (11.000 kaki) with maximum payload
Performa
Kecepatan maksimum: 850 km/h (460 knots, 530 mph)
Kecepatan jelajah: 800 km/h (430 knots, 500 mph)
Jarak jangkau:

With maximum fuel: 15,400 km (9,570 mi)
With maximum payload: 4,000 km (2.500 mi))
Batas tertinggi servis: 11,000 m (36,100 ft)
Beban sayap: 662.9 kg/m² (135.5 lb/ft²)
Dorongan/berat: 0.234









sumber wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon