Skip to main content

IPB akan luncurkan 20 jenis varietas padi dan buah


TEMPO Interaktif, Bogor - Institut Pertanian Bogor (IPB) akan meluncurkan 20 varietas baru dari berbagai jenis tanaman di Laboratorium lapangan agronomi hortikultura dan teknik pertanian Leuwi Kopo Kampus IPB Dramaga, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor pada 3 Oktober mendatang. Peluncuran varietas yang dilakukan bertepatan dengan Farmer Field Day 2010 itu terdiri dari dua varietas padi, dua varietas kentang, lima varietas melon, lima varietas pepaya, satu varietas nenas, satu varietas pisang, satu varietas alpukat dan tiga varietas cabai.


Menteri Pertanian RI Dr. Suswono dijadwalkan akan meluncurkan 20 varietas baru tanaman pangan itu. Ketua Farmer Field Day, Sugianta menyatakan peluncuran varietas baru itu merupakan sub kegiatan yang didukung oleh Indonesian Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE B2.C) yang melibatkan 6 universitas di Indonesia, yaitu IPB, Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga. “Lahirnya varietas itu untuk menjawab tantangan perubahan iklim global,” kata Sugianta. “Varietas itu menghasilkan performa buah yang lebih baik juga tahan terhadap cuaca ekstrem.”

Untuk sementara ke-20 varietas baru itu masih memakai nama sementara dalam bentuk pengkodean. ''Setelah dilepas baru diberi nama tetap untuk diperdagangkan,'' kata Sugianta.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon