Skip to main content

Roket RX 240 -Lapan indonesia


Rudal atau peluru kendali yang dirancang khusus bagi militer Indonesia, memiliki kemampuan yang tidak kalah hebatnya dengan rudal buatan negara Asia lainnya. Departemen Pertahanan bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terus melakukan penelitian dan pengembangan rincian rudal itu. Rincian Roket RX 240 ini sebagai berikut;



Tim Riset & Pengembang : Departemen Pertahanan dan LAPAN
Jenis Roket : ground to ground or air to ground
Jangkauan : 389 kilometer
Panjang total : 9,5 meter
Berat : 500 kilogram
Hulu ledak : Kaliber 70-122 milimeter
Ide Pembuatan : Tahun 2005
Anggaran : Rp 2,5 miliar
Bahan Bakar : Hydroxy terminated poly butadiene dan ammonium perchlorate.
Tipe : Balistik
Konfigurasi : Empat tingkat (tiga RX–420, satu RX- 320, dan sepasang booster)

Selain itu, LAPAN sejauh ini telah mampu membuat roket dengan tingkat keunggulan yang bisa disimak dari diameter dan jarak jelajah. Pertama adalah roket berdiameter 70 mm (biasa disebut RX-70) berjarak jangkau 7,9 km.

Selanjutnya, roket 80 mm (RX-80) berjarak jangkau 8 km; 100 mm (RX-100) berjarak jangkau 5 km; 150 mm (RX-150) berjarak jangkau 15,5 km; serta 250 mm (RX-250) berjarak jangkau 27,9 km.



Selama ini jenis roket yang diluncurkan terdiri ada 2 macam, yaitu RX-150 dan RX-250. Spesifikasi dari RX-150, yaitu panjang 314 cm, garis tengah 150 mm, berat 95,5 kg (tanpa payload), jenis propelan HTPB, konfigurasi propelan star dan elevasi peluncuran 80 derajat.
Sedang spesifikasi RX-250, yaitu panjang 472,5 cm, garis tengah 250 mm, berat 351,4 kg (tanpa payload), jenis propelan HTPB, konfigurasi propelan KG dan evalasi peluncuran 80 derajat.

Kepala LAPAN Adi Sadewo Salatun mengatakan jangkauan 12 roket itu 50 kilometer, sementara roket yang baru saja jenis RX-420 diluncurkan sejauh 100 kilomureter.
Dari 12 roket yang diluncurkan tahun 2007 lalu, di antaranya untuk keperluan militer yakni roket tipe RX-70 FFAR yang berdaya jangkau 50-7,5 km. Artinya, jika ditembakan dari Batam, roket-roket itu bisa menjangkau Singapura.



Mungkin hal ini yang menyebabkan ketika Indonesia untuk yang kedua kalinya berhasil meluncurkan roket rakitan buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) di Garut (2/7), berita tentang peluncuran roket itu sepi dari media massa nasional, tetapi ramai diberitakan media negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Bisa jadi jika dibandingkan dengan negara lain yang sudah lebih dahulu mengembangkan roket sejenis, roket Indonesia belum ada ‘apa-apanya’. Namun dengan penguasaan teknologi tersebut yang sudah dibuktikan dengan peluncuran di Garut, kemajuan roket di Indonesia hanya tinggal menunggu waktu saja. Mungkin nanti jangkauannya tidak hanya sampai ke Singapura saja, melainkan dapat melampauinya.





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6757929


Comments

Popular posts from this blog

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

Pesawat amfibe terbesar - UNI SOVIET

ini adalah kapal buatan unisoviet yg sekarang rusia dengan berat 350 ton pesawat amfibi ini untuk pembawa rudal pertama terbesar yg pernah di buat. dengan panjang 73,8 meter (membandingkan dengan 73 pesawat Airbus A380). nama pesawat ini adalah EKRANOPLAN. di buat pertama kali thn 1987.Pada tahun 2005 kerajinan jenis ini telah diklasifikasikan oleh International Marine Organization . sumber kaskus