Skip to main content

Emma Maersk - Kapal Cargo Terbesar dan Tercepat


Canggih nih kapal .... tak heran 'Made in China' sedang membongkar barang dari Amerika Utara dengan pengangkut barang terapung antar benua menyebrang Pasifik dalam waktu 4 hari, tidak kurang!

Ini adalah bagaimana Wal-Mart mendapat semua barang-barang itu dari China. Kapal ini Bisa menampung beban 15.000 kontainer dan lebar 207 kaki! Dan lihat pada jumlah-crew: 13 orang untuk sebuah kapal yang besarnya lebih dari satu kapal induk AS yang memiliki awak 5.000 crew dan officer.

Anda pikirk itu cukup besar? Perhatikan bahwa lebar 207 kaki berarti tidak dapat masuk melalui kanal Panama atau Suez. Ini khusus buat lintas samudra pasifik. Cek kecepatan jelajahnya: 31 knot yang berarti barang tiba 4 hari sebelum kapal kontainer (18-20 knot) dengan rute-Cina -California. Jadi raksasa ini sangat kompetitif saat membawa barang-barang yang tidak tahan lama.

Kapal ini dibangun dalam lima bagian. Bagian-bagiannya diapungkan bersama kemudian dilas. Anjungannya lebih tinggi dari gedung 10 lantai dan memiliki 11 rig crane kargo yang dapat beroperasi secara bersamaan.

Tambahan info:

Negara Asal - Denmark

Panjang - 1.302 ft

Lebar - 207 ft

Muatan bersih - 123.200 ton

Mesin - 14 in-line silinder mesin diesel (110.000 BHP)

Cruise Speed - 31 knot

Kapasitas muatan - 15.000 TEU

Crew - 13, dengan kamar untuk 30 orang

Trip Pertama - 8 September 2006

Biaya konstruksi - US $ 145.000.000 +

Cat silikon diterapkan ke bagian bawah kapal untuk mengurangi hambatan air dan menghemat 317.000 galon solar per tahun

Kapal itu dibangun di Odense Steel Shipyard di Denmark. Pada bulan Juni 2006, selama konstruksi, pekerjaan pengelasan menyebabkan kebakaran dalam suprastruktur nya. Menyebar dengan cepat melalui bagian akomodasi dan anjungan, yang menunda penyelesaiannya enam sampai tujuh minggu.
Emma Maersk dinamai dalam sebuah upacara pada 12 Agustus 2006. Kapal ini dinamai Emma Maersk, istri almarhum Maersk Mc-Kinney Moller's.








sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon