Skip to main content

Ilmuwan Bongkar Rahasia Awan Jupiter


Ilmuwan berhasil menangkap gambar paling rinci dari gejolak hebat di sabuk awan Jupiter selama beberapa bulan terakhir. Kini, sabuk itu berubah putih memudar.

Gambar Sabuk Khatulistiwa Selatan (South Equatorial Belt) yang berada di bawah ekuator Jupiter ini diambil 30 November 2010 menggunakan teleskop Keck II di Hawaii. Ini mengungkapkan lapisan es di bulan Jupiter, Europa.

Sensor teleskop berhasil mendapatkan gambar di balik lapisan awan. Kini, warna lapisan sabuk bulan Jupiter itu sudah memudar.

“Alasan mengapa Jupiter tampak seperti kehilangan sabuk awan ini adalah turunnya jumlah angin sehingga mengeringkan suhu dan melenyapkan awan,” ujar Glen Orton, ilmuwan NASA.

Sabuk awan putih itu berasal dari es amonia putih yang mengambang di ketinggian ekstrem sehingga mengaburkan materi cokelat lain. Perubahan ekstrim hanya terjadi di South Equatorial Belt sehingga membuat Jupiter tampak paling unik dari objek tata surya lain.

Orton mengakui, warna badai Jupiter yang berukuran hampir tiga kali lipat Bumi ini bisa muncul kembali.

sumber inilah

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon