Skip to main content

Ilmuwan Menyelidiki Bersin di Singapura



Pria ini menaruh tissue di hidungnya, agar ia dapat bersin.
Ia adalah sukarelawan dalam studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Singapura. Mereka ingin menyelidiki, bagaimana influenza ditularkan.

Eksperimen dilakukan dengan cermin khusus dan kamera kecepatan tinggi, untuk merekam variasi kepadatan gas ketika manusia bersin.
Peneliti virus Dr Julian Tang berkata, hal ini akan membuka informasi baru tentang bagaimana wabah penyakit seperti flu babi dapat menyebar.


[Dr Julian Tang, Virolog RS Univ. Nasional Singapura]:
"Selama musim SARS, H5N1 dan H1N1, ada banyak kekhawatiran tentang batuk, dan bersin, atau apakah kita mengenakan masker. Kami menyadari, tak ada pengetahuan maupun informasi dasar tentang arus nafas yang normal, yang sesungguhnya berpotensi untuk menularkan infeksi.”

Menurut Pusat Kontrol Penyakit, influenza biasanya ditularkan melalui bersin atau batuk, namun sedikit yang diketahui tentang seberapa jauh virus dapat menular melalui udara. Juga, apakah ia dapat ditularkan melalui tertawa, menangis, atau bernafas.

[Dr Julian Tang, Virolog RS Univ. Nasional Singapura]:
"Apa yang kita berusaha dapatkan hanya ide umum. Batuk akan berefek jauh bagi kebanyakan orang, tetapi tidak melampaui titik tertentu, Batuk juga akan memakai sejumlah udara bagi banyak orang. Kami tidak seratus persen akurat, tapi jika anda pikirkan, sulit untuk batuk tanpa udara keluar dari mulut anda.”

Penelitian ini tidak akan berhenti sampai Juni 2012. Dr Tang berharap, saat itu dia akan memiliki cukup data untuk menjawab, seberapa jauh pasien harus terpisah di rumah sakit, siapa, dan berapa banyak penumpang di pesawat terbang harus dikarantina, serta, sebaik apa masker dapat digunakan.

sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon