Skip to main content

Tak Perlu Menyetir, Mobil di Eropa Bisa Berjalan Sendiri


Jakarta - Dengan sebuah teknologi baru, Anda tak perlu menyetir mobil saat lelah mengemudi. Mobil terus berjalan secara otomatis sementara Anda bisa melepas lelah sambil membaca koran atau minum kopi.

Mengada-ada? Tentu saja tidak, ini benar-benar dilakukan oleh seorang pria di dalam mobil Volvo S60. Pria tersebut merupakan penjajal teknologi bernama 'platooning' yang tengah diuji coba di Eropa.

Platooning adalah fitur kendaraan yang secara otomatis memonitor jarak, kecepatan dan arah mobil. Dengan menggunakan ini, mobil akan mengikuti gerakan mobil yang ada di depannya dan berjalan pada jalur yang telah direncanakan.

Dilansir Huffingtonpost dan dikutip detikINET, Jumat (11/2/2011), platooning dirancang untuk mengurangi tingkat kecelakaan mobil dan kemacetan. Mobil yang saling terhubung dengan platooning akan berjalan rapi mengikuti satu mobil profesional yang berjalan paling depan, sehingga menyerupai kereta. Itulah mengapa teknologi ini disebut juga dengan 'road train'.

"Ini adalah pencapaian penting bagi program riset Eropa," kata Tom Robinson selaku koordinator proyek road train.

Pengembangan teknologi ini merupakan hasil proyek Safe Road Trains for the Environment (Sartre) yang merupakan kerjasama para peneliti dengan produsen mobil Volvo dan mendapat suntikan dana dari Komisi Eropa.

"Platooning menawarkan keselamatan berkendara, penggunaan ruang jalan yang lebih baik, meningkatkan kenyamanan pengemudi saat menempuh perjalanan panjang dan mengurangi konsumsi bahan bakar yang kemudian berdampak pada pengurangan CO2," terang Tom.

sumber detik

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon