Skip to main content

Kaspar, Robot Teman Bagi Anak Autis



STEVENAGE - Seorang anak autis akan menjauh jika didekati, atau mendadak kaku jika dipeluk orang lain. Sebuah robot pun diciptakan untuk membantu anak-anak autis bersosialisasi.

Salah satu anak autis di Inggris telah mendapatkan terapi ini. Eden Sawczenko, yang biasanya menghindar ketika didekati teman atau orang lain, kini mulai mau dipeluk setelah ia bermain-main dengan Robot Kaspar. Bahkan Eden berinisiatif untuk memeluk semua orang.

"Kini dia lebih bisa menunjukkan kasih sayang kepada teman-temannya, bahkan berinsiatif untuk menghampiri dan berinteraksi," ujar Claire Sawczenko, ibu dari Eden, seperti dikutip melalui Straits Times, Rabu (9/3/2011).


Gadis berusia 4 tahun itu belajar di prasekolah untuk anak-anak autis di Stevenage, utara London. Di sekolah ini pula para pengajar yang juga peneliti membawa robot yang berkarakter seperti anak-anak seminggu sekali. Anak-anak autis, mulai dari ringan sampai berat, bermain dengan robot selama 10 menit bersama seorang ilmuwan yang mengendalikan robot dengan remote control.

Robot yang bernama Kaspar itu diprogram untuk melakukan hal-hal biasa, seperti tersenyum, cemberut, tertawa, berkedip dan melambaikan tangan. Dia memiliki rambut hitam kusut, topi bisbol, beberapa kabel menonjol dari leher, dan kaus kaki bergaris merah. Ia dikembangkan oleh para ilmuwan di University of Hertfordshire dengan biaya sekitar USD2,663.

Sejatinya ada beberapa versi robot Kaspar, termasuk salah satu yang cukup mahir memainkan Nintendo Wii. Robot tersebut masih dalam tahap percobaan dan peneliti berharap suatu hari mereka bisa memproduksi secara massal untuk dikomersilkan.

"Anak-anak autis tidak bereaksi dengan baik jika menghadapi orang-orang karena mereka tidak mengenali ekspresi wajah," kata Ben Robins, seorang peneliti senior dalam ilmu komputer di University of Hertfordshire yang mengkhususkan diri dalam bekerja dengan anak-anak autis.

"Robot jauh lebih aman bagi mereka karena hanya sedikit emosi yang muncul dan mampu ditafsirkan oleh anak-anak autis. Hal ini membuat anak-anak autis lebih mudah menerjemahkan dan memprediksi emosi robot," ujar Robins.

sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Rudal Exocet

Dari beragam rudal (peluru kendali) yang dimiliki TNI-AL, boleh dibilang Exocet adalah jenis yang paling populer, selain tipe rudal Harpoon, Mistral dan C-802. Pasalnya Exocet telah memperkuat TNI-AL cukup lama, yakni sejak awal tahun 80-an Rudal buatan Prancis ini mulai memperkuat jajaran alutsista (alat utama sistem senjata) TNI-AL bersamaan kehadiran frigat-frigat yang disiapkan guna mengusung Exocet sebagai senjata utama anti kapal permukaan. TNI-AL memiliki dua tipe Exocet, yakni MM38 dan MM 40. MM 38 adalah generasi pertama yang diterima TNI-AL, dan saat ini setidaknya ada delapan KRI yang mengusung Exocet MM 38. Diantaranya adalah frigat KRI Fatahilah, KRI Malahayati, KRI Ki Hajar Dewantara dan KRI Nala. Sedang empat KRI lainnya berjenis Kapal Cepat Rudal buatan Korea, yakni KRI Rencong, KRI Mandau, KRI Badik dan KRI Keris. Setiap kapal pengusung, membawa empat buah rudal yang memiliki kecepatan sub sonic. Dilihat dari usianya, versi MM 38 kini sudah tergolong usang. Untuk itu ...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon