Skip to main content

Posts

Listrik Tanpa Kabel

Dalam waktu yang tidak terlalu lama, kabel listrik bakal menghilang. Para peneliti telah berhasil UNTUK MENDISTRIBUSIKAN LISTRIK TANPA KABEL. Bagaimana cara kerja teknologi baru ini dan kapan menjadi kenyataan, semuanya diulas di sini. Bayangkan Anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis, begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel. Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut de*ngan nama “WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. I...

Karar - Iran

Iran meluncurkan pesawat pengebom tak berawak yang diberi nama Karar. Pesawat ini merupakan pesawat buatan dalam negeri Iran yang mampu melakukan misi pengebomam sejauh 1000 km. Pesawat ini juga bisa membawa 115 Kg bom. Pesawat tak berawak ini merupakan salah satu dari serangkaian peralatan militer baru yang diluncurkan Iran. Jangkauan senjata ini bisa mengancam negara-negara Teluk Arab. Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengatakan pesawat itu bisa berfungsi sebagai "kurir kematian" tetapi menegaskan bahwa pesan utamanya adalah persahabatan. Pabrik pesawat jet tanpa awak Karar. (Foto: MNA/Vahid-Reza Alaii) Kementrian Pertahanan Iran mempertunjukan dan menguji pesawat tempur tanpa awak bermesin jet Karar, Minggu (22/8). Pesawat mampu terbang tinggi untuk waktu lama. Presiden Iran Ahmadinejad, Menteri Pertahanan Ahmad Vahidi, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Hasan Firouzabadi, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Reza Taqipour serta perwakilan keluarga para martir. Kar...

Dark Fiber - Google

Pada Oktober 2007, Google mengumumkan kalau mereka mencari implementor dark fiber networks di dasar laut antara U.S. dan Asia untuk kebutuhan bandwidth mereka. Dan Google juga telah membeli dark fiber dengan kuantitas yang sangat-sangat banyak. Konon kabarnya, Google saat ini memiliki Dark Fiber lebih banyak dari dark fiber perusahaan manapun di seluruh dunia. TAHUKAH ANDA TENTANG DARK FIBER? Kemunculan “dark fiber” dimulai dari adanya keberadaan sebuah data yang sangat besar. dalam hal ini yaitu Arizona State University (ASU) dan pusat riset genetic institute terletak berjarak 10 mil antara satu sama lain, Sehingga untuk melakukan sinkronisasi data jika menggunakan kabel tembaga, maka perbedaan datanya akan berjarak 7 hari sedangkan jika menggunakan dark fiber perbedaan datanya akan berbeda hanya sampai 1 jam. Hal itu dimungkinkan karena Dark Fiber memiliki kecepatan 8.000 Gigabytes/ jam atau 8 TB/jam. APA yang akan dilakukan Google dengan DARK FIBER? Meski memiliki dark fiber yang s...

Mobil Ocelot - Inggris

Tentara Inggris akan mendapatkan kendaraan patroli baru yang lebih tahan terhadap ledakan bom pinggir jalan, yang selama ini banyak menewaskan tentara di Irak dan Afghanistan. Kendaraan Ocelot yang didesain di Inggris memiliki rangka bawah berbentuk V yang ditujukan untuk meredam ledakan. Ocelot akan menggantikan Snatch Land Rover yang mendapat julukan peti mati berjalan yang memang tidak didesain untuk menghadapi bom pinggir jalan. Lebih dari 35 tentara Inggris tewas akibat bom pinggir jalan ketika mengendarai Snatch Land Rover. Ocelot akan diterjunkan di medan tempur mulai tahun depan. Sumber - BBC

Mobil Sapu Angin Buatan Mahasiswa ITS

Pernah mendengar mobil Sapu Angin? Dari namanya kita pasti bisa menebak asal mobil tersebut, Indonesia. Yah, mobil ini memang buatan Indonesia, tepatnya dari Surabaya. Adalah mahasiswa ITS yang berhasil membuat mobil dengan tenaga 1 liter untuk 1000 km. Mobil berbahan bakar gasoline ini merupakan mobil hemat energi dan ramah lingkungan. Pertama kali, mobil Sapu Angin tersebut diuji coba di sirkuit Ken Park, Kenjeran. Rektor ITS, Prof Priyo Subropo mengatakan, mobil Sapu Angin ini akan menjadi ikon ITS dan merupakan salah satu bentuk jawaban ITS terhadap permasalahan energi global. Mobil ini akan diikutsertakan dalam kompetisi internasional Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2010 di Malaysia. ”Saya harap ITS menjadi juara, harus bisa menjadi yang terbaik bukan saja di Indonesia tapi juga di Asia,” ujar Probo. Pada SEM 2010 ini Tim Mesin ITS akan berlomba pada dua kategori, Sapu Angin I dan II. Sapu Angin I akan diikutsertakan dalam kategori futuristic protptype, sedangkan Sapu Angin II pada ...

India Kembangkan Kentang Super

Para peneliti di India telah mengembangkan kentang yang genetikanya sudah dirombak sehingga mengandung 60 persen protein lebih banyak serta jumlah asam amino yang lebih tinggi dari kentang lain. Para ilmuwan menjelaskan penelitiannya di dalam acara Penelitian Ilmu Pengetahuan Nasional pada Selasa (21/9). Kentang yang dihasilkan melalui perombakan gen tersebut dapat lebih mudah diterima karena menggunakan gen dari bibit tanaman pangan, amaranth. "Karena kentang merupakan bagian penting rantai makanan bagi manusia baik di negara maju maupun berkembang, secara jelas hal ini dapat menambah nilai bagi produk berbahan dasar kentang untuk menambah keuntungan bagi kesehatan manusia yang lebih baik lagi," ujar mereka. Amaranth adalah tumbuhan pangan berukuran tinggi dengan daun yang lebar serta menghasilkan biji-bijian kecil. Tumbuhan itu merupakan bahan pangan pokok bagi masyarakat Aztecs dan kebudayaan Amerika pada masa lampau, serta telah menjadi tanaman gandum di AS sejak 1970-an...

RoboThespian

RoboThespian, sebuah robot humanoid asal perusahaan kecil di Cornwall, Inggris ini akhirnya dibeli oleh badan antariksa Amerika Serikat (NASA). Robot yang bisa berbicara dengan 15 bahasa ini rupanya juga memiliki rasa humor. Dikutip detikINET dari Daily Mail, Kamis (16/9/2010), RoboThespian sengaja dibeli untuk menjadi robot pemandu di Kennedy Space Centre di Cape Canaveral, AS. Tak tanggung-tanggung, NASA pun harus merogeh kocek cukup dalam hingga USD 91.560 atau sekitar Rp 821 juta. RoboThespian yang sebagian tubuhnya terdiri dari udara yang dipadatkan dan aluminimum ini dibuat oleh Cornish Firm Engineered Arts yang hanya memiliki tujuh orang karyawan. Robot ini pertama kali diciptakan pada tahun 2006 untuk ambil bagian dari proyek Mechanical Theatre di Eden, Inggris. Setahun berikutnya, RoboThespian membuat debut resmi di Association of Science-Technology Center Conference di Los Angeles, AS dengan menampilkan rangkaian video dan berinteraksi dengan penonton. "Kami sangat bang...