Skip to main content

ISS Buatan Lockheed Dan DARPA, Aimbot Untuk Sniper-sniper AS


Sebagaimana yang kita tahu pihak militer selalu mendapatkan teknologi yang terbaik, termaju dan paling mutakhir. Setiap hari prototipe datang dan pergi untuk kalangan militer. Sayangnya banyak dari prototipe itu tidak pernah sampai ke medan perang. Tapi saat ada satu prototipe kelihatannya dan berpotensi untuk berhasil seperti prototipe Integrated Spotter Scope (ISS) dari Lockheed ini, akan sangat mengejutkan sekali kalau prototipe ini sampai tidak diuji secara penuh dan diterapkan di medan perang. ISS merupakan sebuah teropong yang secara otomatis menyesuaikan diri dengan unsur-unsur alam dan jarak dari sasaran.

Bagi para sniper, mengatur teropong dan posisi berdasarkan kondisi cuaca seperti kelembaban, tekanan atmosfir, bahkan suhu merupakan tantangan setiap hari di mana mereka sudah dilatih untuk mengatasinya di lapangan. Tapi, meski mereka sudah dilatih untuk menjadi yang terbaik, jika ada komputer yang membantu mereka untuk memudahkan mereka untuk melakukan tugas mereka, itu bukan suatu yang buruk. Integrated Spotter Scope dirancang bukan hanya untuk melakukan semua itu tapi juga menawarkan koordinat GPS, dan koreksi titik sasaran.

Ciptaan Lockheed dan DARPA ini dinamakan sistem One-Shot, dirancang untuk memastikan bahwa para sniper di lapangan mampu menembak sasaran dalam sekali tembak. Teropong ini merupakan produk nyata yang hampir mendekati Aimbot. Jika para mania tekno suka game First Person Shooters, para mania tekno pasti mengerti apa yang kami bicarakan. Aimbot pada dasarnya adalah cheat yang membantu pemain dalam menembak sasaran.

Teropong baru ini sendiri masih dalam tahap desain, tapi dari laporan menyiratkan Lockheed memiliki teropong yang sudah bisa digunakan. Meski demikian, teropong versi pertama ini sepertinya terlalu besar dan tebal untuk dibawa para sniper secara efektif di lapangan. Dilaporkan, para sniper akan mampu menembak sasaran dengan jarak sampai 3.600 yard (3,2 km) dengan desain baru ini. Uji coba ISS ini dijadwalkan dimulai Oktober 2011.

View Source: GearDiary



Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

UGM Ciptakan Pengisap Jentik Nyamuk

Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menciptakan alat isap jentik nyamuk elektrik mekanik sederhana yang diberi nama Gama Kuras. "Gama Kuras adalah alat untuk membersihkan jentik nyamuk di bak mandi atau bak penampungan air tanpa menguras atau membuang air di bak," kata Ketua Tim Pencipta Gama Kuras Tri Baskoro Unggul Saptoto di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011). Alat itu dapat digerakkan mengikuti sasaran jentik nyamuk yang akan dituju. Alat ini tidak menggunakan bahan kimia racun pembunuh jentik nyamuk. Ia mengatakan, keunggulan Gama Kuras antara lain sebagai alat isap elektrik mekanik dengan sistem resirkulasi air yang mampu menangkap 50 jentik nyamuk dalam waktu 140 detik. "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membuang air dengan sia-sia saat menguras bak untuk membersihkan jentik nyamuk," kata Ketua Minat Entomologi Kedokteran Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM ini. Menurut dia, pembuatan prototipe Gama...