Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2011

IBM Ciptakan Chip Meniru Otak Manusia

Komputer yang dikendalikan oleh otak manusia telah lama menjadi kiasan menjijikan dalam film fiksi ilmiah, namun pemikiran ini bisa satu langkah mendekati kenyataan berkat proyek SyNAPSE milik IBM. Proyek ini bertujuan untuk membuat chip yang mampu melakukan “komputasi kognitif”, yang berarti chip ini akan secara langsung bereaksi dan memecahkan masalah berdasarkan pada rangsangan eksternal dan kejadian di sekitar. Dua chip prototipe telah dibuat, menggunakan algoritma canggih dan sirkuit silikon untuk menciptakan fenomena spiking neuron dan sinapsis dalam sistem biologi. Hal ini memungkinkan prosesor untuk "belajar" dari pengalaman, menemukan korelasi, membuat hipotesis dan meniru struktural dan plastisitas sinaptik otak. Dharmendra Modha, pemimpin proyek ini, menyatakan bahwa IBM bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya menganalisis informasi kompleks dari beberapa modalitas sensor sekaligus, tetapi juga dapat secara dinamis dapat ber

Perangkat Penjaring Energi dari Udara

Sebuah perangkat dapat menangkap energi listrik di udara. Perangkat yang saat ini sedang dikembangkan Georgia Institute of Technology tersebut nantinya akan dapat memasok energi untuk peralatan elektronik. Para ilmuwan di Georgia Institute of Technology menangkap energi dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Melalui sebuah perangkat yang terdiri atas sebuah antena berjaringan sangat lebar, mereka berhasil menangkap energi dari pemancar radio dan televisi, jaringan telepon seluler, dan sistem satelit komunikasi. "Energi elektromagnetik berlimpah di sekitar kita, namun belum ada yang bisa menangkapnya," kata Manos Tentzeris, seorang profesor dari Georgia Tech School of Electrical and Computer Engineering, selaku pemimpin riset. "Antena ultra wideband yang digunakan dalam riset ini mampu menangkap berbagai sinyal dalam rentang frekuensi berbeda sehingga para peneliti bisa mengumpulkan energi," lanjutnya. Tentzeris dan timnya menggunakan printer

Baterai Seukuran Bakteri

Jakarta - Ilmuwan dari Rice University di Houston, Texas, Amerika Serikat, mengembangkan baterai yang ukurannya enam kali lebih kecil dari bakteri. Meski super kecil ukurannya, baterai ini bisa digunakan untuk berbagai perangkat elektronik, termasuk sensor yang berfungsi menganalisa sel tunggal. Dengan lebar 150 nanometer, baterai ini seratus kali lebih tipis dari rambut manusia dan 60 ribu kali lebih kecil dibandingkan baterai jenis AAA. Para pengembangnya mengklaim, ini adalah baterai terkecil di dunia. Sebenarnya, baterai tersebut merupakan persilangan antara baterai dengan superkapasitor. Superkapasitor sendiri dapat menghantarkan lebih banyak energi ketimbang baterai. Dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (3/8/2011), baterai itu dibuat dari ribuan matrik kecil nan padat. Setiap baterai merupakan kawat nano dengan setengah dari kawat tersebut bekerja sebagai elektroda negatif dan lainnya sebagai elektroda positif. Baterai nano ini kemungkinan besar akan lebih sering d

Intel Akan Pasang Chip di Otak Manusia

Raksasa teknologi, Intel akan mengupayakan agar chip buatannya dapat berfungsi memaksimalkan otak manusia dan menghubungkannya dengan dunia maya. Implantasi chip ke otak manusia ini secara tidak langsung memungkinkan otak untuk berfungsi layaknya sebuah tetikus yang mampu mengontrol komputer, televisi maupun ponsel. Saat ini Intel masih sedang mencari cara untuk bisa membuat chip tersebut mampu membaca gelombang pergerakan otak.Hebatnya lagi, banyak sukarelawan yang dikabarkan telah bersedia menjadi ‘kelinci percobaan’ untuk mengetes kemampuan chip di dalam otak untuk mengontrol pergerakan komputer. DilansirThe Inquirer, Sabtu (21/11/2009), ide ini merupakan hasil pemikiran Dean Pomerleau, pejabat Intel yang bertanggung jawab dalam urusan ilmu syaraf, pemahaman mesin, visi komputer, robotik, keterhubungan manusia dan mesin, proses otak untuk informasi semantik, dan teknologi pemindai otak seperti fMRI, MEG, EEG, dan ECoG. Dirinya dan rekan dari perusahaan Chipzilla saat ini s

MAHASISWA UGM CIPTAKAN ALARM ANTI MALING ATM BERBASIS FACEBOOK

Berita membanggakan ini datang dari Jogjakarta, empat mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) mendesain sebuah sistem sensor special untuk mesin ATM. Sistem ini bisa dihubungkan ke akun Facebook dan Twitter yang hanya bisa diakses oleh pihak Kepolisian, berikut seperti yang dilansir dari Penn Olson. Mekanismenya adalah, jika sebuah mesin ATM dirampok, sistem ini akan secara otomatis memberikan peringatan ke akun Facebook/Twitter tentang lokasi perampokan dan beberapa detail relevan lainnya. Pada awalnya, sistem yang diciptakan oleh Muhammad Anis Al Hilmi, Abdul Rokhman As Syukur, Fajar Aji Nugroho dan Sean Satya Henura akhir Januari lalu ini tujuannya untuk diikutsertakan dalam kompetisi keilmuan nasional. Dan dibawah supervisi Danang Lelono, staf pengajar dari Fakultas MIPA UGM, hasil penelitian ini memenangkan medali emas. Luar biasanya, hasil penemuan ini langsung ditindaklanjuti dengan baik. Pihak Kepolisian kota Jogjakarta sudah melakukan tes terhadap sistem ini dan

TNI Berhasil Ciptakan Prototipe Rantis 4 x 4

JAKARTA (Pos Kota) – TNI kini memiliki Kendaraan Taktis (Rantis) 4 x 4 yang dikenal dengan 4-Wheels Drive (4WD atau 4 x 4) yaitu kendaraan taktis yang memiliki tenaga penggerak pada keempat rodanya, dengan tujuan untuk mendapatkan traksi yang memadai dalam segala kondisi jalan. Penyerahan prototipe Rantis hasil Working Group TNI kepada Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, SE. dilakukan di Mabes TNI Cilangkap, Senin (8/8). Dalam paparannya kepada Panglima TNI dan pejabat TNI, Kepala Subdinas Materiil Utama (Kasubdismatut) Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) Kolonel Kav Rihananto selaku Kepala Pelaksana Kegiatan (Kalakgiat) Rantis 4 x 4 TNI menyampaikan bahwa kendaraan tersebut dapat digunakan di medan yang berat seperti tanjakan terjal, jalan licin ataupun jalan yang berlumpur. Beberapa negara telah mengadopsi kendaraan taktis 4 x 4 untuk kepentingan militernya seperti AS (HUMVEE), Italia (IVECO), Cina (DongFeng Hummvee), Spanyol (EURO VAMTAC), Brazi

Karpet Terbang dari Polandia

"Karpet terbang" berhasil diciptakan oleh dua mahasiswa dari Academy of Fine Arts di Wroclaw, Polandia. Bukan karpet terbang seperti di film kisah 1001 malam, tapi karpet yang diberinama "Allawan" tersebut hanya memberikan sensasi terbang pada orang yang duduk di atasnya. Mereka meletakkan karpet di atas kotak dengan sistem cermin khusus sehingga ketika dipandang karpet tampak seperti melayang. "Kami mendapatkan efek ini setelah melakukan banyak eksperimen dengan cermin dan peralatan lainnya," kata Kamil Laszuk, salah satu mahasiswa peneliti. "Anda bisa menggunakannya untuk tempat duduk beberapa orang, lounger, ganjal kaki maupun meja," kata Laszuk. Karpet bisa diletakkan di mana saja, mulai dari ruang keluarga untuk bersantai hingga gurun Sahara untuk bergaya seolah sedang terbang. Menurut Laszuk, trik yang sama juga bisa diaplikasikan pada perabot rumah lain sehingga akan tercipta lebih banyak perabot terbang. "Kami yakin belum ada seorang

Mengendalikan Rem Mobil dengan Otak

Hanya dengan berpikir saja, pengendara bisa menghentikan kendaraannya. Teknologi tersebut dimungkinkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Berlin Institute for Technology. Dengan sistem ini, jarak pengereman pun berkurang hingga 3 meter sehingga kecelakaan bisa dihindari. Teknologi ini memang masih dalam tahap penelitian, tapi kedepannya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk alat bantu keselamatan saat berkendara. Dalam penelitiannya, para peneliti dari Berlin Institute for Technology menggunakan teknologi electroencephalography (EEG) untuk menganalisa sinyal otak para pengemudi. Peneliti juga mencatat bahwa pada kecepatan 100km/jam, jarak pengereman berkurang sampai 3,66 meter sebelum kendaraan benar-benar berhenti. "Kami tahu bahwa segala macam niat tercetus di otak. Jadi tidak mengherankan jika niat mengerem pun tampak di otak," kata Ilmuwan komputer Stefan Haufe. Pimpinan peneliti Benjamin Blankertz menambahkan, "Prosesnya cukup panjang, mulai dari kemunculan proses pe