Berita membanggakan ini datang dari Jogjakarta, empat mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) mendesain sebuah sistem sensor special untuk mesin ATM. Sistem ini bisa dihubungkan ke akun Facebook dan Twitter yang hanya bisa diakses oleh pihak Kepolisian, berikut seperti yang dilansir dari Penn Olson.
Mekanismenya adalah, jika sebuah mesin ATM dirampok, sistem ini akan secara otomatis memberikan peringatan ke akun Facebook/Twitter tentang lokasi perampokan dan beberapa detail relevan lainnya.
Pada awalnya, sistem yang diciptakan oleh Muhammad Anis Al Hilmi, Abdul Rokhman As Syukur, Fajar Aji Nugroho dan Sean Satya Henura akhir Januari lalu ini tujuannya untuk diikutsertakan dalam kompetisi keilmuan nasional. Dan dibawah supervisi Danang Lelono, staf pengajar dari Fakultas MIPA UGM, hasil penelitian ini memenangkan medali emas.
Luar biasanya, hasil penemuan ini langsung ditindaklanjuti dengan baik. Pihak Kepolisian kota Jogjakarta sudah melakukan tes terhadap sistem ini dan memberikan apresiasi tertinggi atas hasil usaha keempat mahasiswa UGM ini. Bahkan nilai sistem ini mencapai harga sekitar US$1.180, dan sangat mungkin untuk nantinya diadopsi oleh beberapa bank di Indonesia.
Ide ini bisa dikatakan sangat brilian, mengingat pemanfaatan sosial media untuk tujuantujuan selain interaksi sosial maupun bisnis sangat jarang. Dan pastinya hal ini sangat membanggakan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki potensi pemuda yang luar biasa, yang bisa memanfaatkan jejaring sosial paling populer didunia.
Ayo kita tunggu prestasi pemuda Indonesia lainnya!
sumber
Comments
Post a Comment