TEMPO Interaktif, Ini sepertinya kontradiksi, tapi ilmuwan telah menciptakan sebuah penemuan penting: "air kering".
Bentuk dari air kering ini menyerupai gula bubuk. Setiap partikel air kering berisi tetesan berisi tetesan air yang dikelilingi oleh lapisan pasir silika. Bahkan, 95 persen air kering ini adalah air basah.
Para ilmuwan percaya bahwa air kering dapat digunakan untuk mengurangi pemanasan global dengan menyerap dan menyaring dioksida karbon gas rumah kaca, Dalam pengujian menunjukkan air kering tigak kali lebih baik dalam meyerap karbon dioksida dari air biasa.
Air kering ini juga dapat menyimpang metana dan memperluas potensi sumber gas alam energi. Ben Carter dari University of Liverpool mengemukakan temuan air kering ini di Rapat Nasional American Chemical Society di Boston, Amerika Serikat.
"Belum ada air seperti ini, saya berharap air kering ini berguna di masa depan," kata Ben Carter.
Hal lain yang ditunjukkan oleh tim Carter adalah menggunakan air kering sebagai katalis untuk mempercepat reaksi antara hidrogen dan asam meleat. Ini akan menghasilkan asam suksinat, bahan baku utama yang banyak digunakan untuk membuat bahan makanan.
Comments
Post a Comment