NEW YORK (Berita SuaraMedia) - Jika memasang CCTV tak cukup ampuh mengintai siswa yang kerap kabur pada jam sekolah, mungkin perangkat GPS (Global Positioning System) menjadi jawabannya.
Alat Global Postioning System (GPS) ternyata tidak hanya bermanfaat menjadi petunjuk jalan saja.
Buktinya di Amerika Serikat (AS), pemerintah memanfaatkan GPS untuk memantau para siswa yang kedapatan keluar di jam sekolah atau bolos.
Penggunaan GPS ini tak hanya bermanfaat memberitahukan staf pengajar mengenai keberadaan murid mereka, tetapi juga mendisiplinkan siswa dengan mengharuskan mereka memasukkan kode di waktu-waktu penting pada jam sekolah seperti saat makan siang atau istirahat, yang kerap dimanfaatkan untuk kabur.
Anaheim Union High School menjadi salah satu sekolah yang mencoba teknik tersebut. Sekolah tersebut melibatkan penggunaan kombinasi teknologi GPS dan pengingat telepon otomatis.
Cara kerjanya, Setiap siswa kelas tujuh dan delapan yang memiliki daftar absen empat kali atau lebih selama setahun, akan dimasukkan ke dalam daftar program Anaheim. Lalu kelompok siswa itu akan diberi perangkat pelacakan GPS seukuran ponsel.
Diberitakan TG Daily, setelah siswa memasukkan nomor kode seperti 1111 misalnya, perangkat GPS yang dibawa siswa secara rutin akan mengirimkan email atau pesan SMS ke staf di sekolah dengan kode dan lokasi siswa.
Pihak sekolah bahkan bisa juga melakukan panggilan ke siswa, membangunkan mereka agar tidak terlambat pergi ke sekolah dan memastikan mereka akan hadir di kelas.
Para pihak sekolah sengaja melakukan ini agar para siswa bisa ke sekolah tepat waktu. Program antibolos ini memang rumit. Oleh sebab itu para siswa dan orang tua ditawari kesempatan secara sukarela, untuk berpartisipi dalam pemantauan. Tujuannya agar mengurangi potensi siswa menjadi anak nakal.
Upaya pendisiplinan siswa yang gemar membolos ini merupakan program yang didanai pemerintah setempat dan sudah pernah berhasil dilakukan di sekolah-sekolah di Baltimore dan San Antonio.
sumber
Comments
Post a Comment