Skip to main content

Lumba-Lumba Bisa Ngobrol dengan Manusia



Bak sepasang sahabat baru yang saling berbagi, sejumlah ilmuwan berhasil berkomunikasi dua arah dengan lumba-lumba meski hanya memakai bahasa konvensional.

Seperti diketahui, lumba-lumba masih menjadi makhluk hidup paling cemerlang kedua setelah manusia di dunia. Ia juga memiliki fitur otak yang kaya dan kecerdasan tinggi.

Memang, hewan mamalia pintar ini mudah kita temui di pusat satwa air, misalnya di Sea World. Di salah satu area pertunjukan, biasanya mereka berkomunikasi dengan para pawang di penangkaran. Sekelompok lumba-lumba akan menghibur para pengunjung dan kemudian sang pawang memberi ikan untuk sebagai hadiahnya.


Namun, kali ini ceritanya agak berbeda. Sejumlah ahli biologi perilaku baru saja berhasil membangun komunikasi dua arah dengan lumba-lumba liar di alam bebas pada studi pertamanya.

Dialah Dr Denise Herzing dan beberapa koleganya yang melakukan studi di Wild Dolphin Project Florida, Amerika Serikat. Mereka telah membentuk bahasa primitif dengan menggunakan suara, simbol, dan alat peraga.

"Sebelumnya sudah banyak penelitian seputar komunikasi antara manusia dan lumba-lumba, terutama di penangkaran. Mereka menggunakan ikan sebagai hadiah," kata Herzing pada Wired, Jumat 18 Februari 2011. "Tapi, iming-iming ikan di sini (Wild Dolphin Project) jarang digubris oleh lumba-lumba."

Eksperimen yang dilakukan melibatkan dua lumba-lumba dan dua ahli biologi. Para peneliti dimodali alat peraga seperti bola dan selendang untuk membantu lumba-lumba berkomunikasi.

Ketika lumba-lumba menekan tombol tertentu dengan hidungnya, maka peneliti melemparkan alat peraga yang sesuai ke dalam air. Demikian seterusnya. Hingga 3 bulan "kursus", peneliti bisa bermain dengan lumba-lumba hingga 40 sesi permainan, di mana satu sesi berdurasi setengah jam.

Dalam penelitian ini, Herzing menemukan bahwa anak lumba-lumba pria kurang tertarik berinteraksi dengna manusia. Sementara anak lumba-lumba perempuan terlihat sangat menikmati permainan.

"Ini memang waktunya anak lumba-lumba perempuan memiliki waktu bermain, karena nanti mereka akan menjadi seekor induk yang sibuk," jelas Herzing.

Dari 40 sesi, dia mengatakan, sesi bermain yang paling berhasil adalah ketika sejumlah ilmuwan berenang perlahan-lahan bersama lumba-lumba lalu saling kontak mata dan menirukan gerakan.

Untuk diketahui, studi ini telah diterbitkan dalam jurnal Acta Astronautica.



sumber


Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

UGM Ciptakan Pengisap Jentik Nyamuk

Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menciptakan alat isap jentik nyamuk elektrik mekanik sederhana yang diberi nama Gama Kuras. "Gama Kuras adalah alat untuk membersihkan jentik nyamuk di bak mandi atau bak penampungan air tanpa menguras atau membuang air di bak," kata Ketua Tim Pencipta Gama Kuras Tri Baskoro Unggul Saptoto di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011). Alat itu dapat digerakkan mengikuti sasaran jentik nyamuk yang akan dituju. Alat ini tidak menggunakan bahan kimia racun pembunuh jentik nyamuk. Ia mengatakan, keunggulan Gama Kuras antara lain sebagai alat isap elektrik mekanik dengan sistem resirkulasi air yang mampu menangkap 50 jentik nyamuk dalam waktu 140 detik. "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membuang air dengan sia-sia saat menguras bak untuk membersihkan jentik nyamuk," kata Ketua Minat Entomologi Kedokteran Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM ini. Menurut dia, pembuatan prototipe Gama