Skip to main content

Mesin Hemat ala Jepang, Plastik Pun Menjadi Minyak Mentah



REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Seorang penemu Jepang telah menciptakan sebuah mesin yang cocok untuk penggunaan rumah tangga. Mesin tersebut dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, sebuah teknologi yang dapat membantu mengatasi tumpukan tas dan kantung plastik dari toko grosir di dalam gudang atau dapur.

Tas plastik, botol dan beberapa produk pengemas lain pada dasarnya terbuat dari minyak. Akinori Ito--nama sang penemu--dengan mesinnya mengubah produk tadi ke materi aslinya melalui proses negatif-karbon. Karbon memanaskan plastik, memerangkap uap dalam sebuah sistem pemipaan, lalu kamar-kamar air yang berfungsi mendinginkan uap, mengembunkan mereka kembali menjadi minyak mentah.


Proses itu dipaparkan dalam situs online Clean Technica. Minyak mentah tentu cocok untuk penggunaan generator dan beberapa tipe kompor. Ia juga dapat disuling lebih jauh menjadi bensin.

Mesin tersebut telah dijual oleh Blest Corporation milik Ito dan dipuji karena efisiensinya. Piranti itu dapat mengubah satu kilogram sampah plastik menjadi satu liter minyak dengan energi sebesar satu kilowat per jamnya. Sistem tersebut dibanderol $10,000 (Rp100 juta). Namun Ito berharap harga akan turun ketika permintaan dan produksi meningkat.

Mesin karya Ito memang bukan yang pertama kali mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar. Namun mesin itu memperoleh penghargaan karena ukurannya yakni didesain untuk penggunaan rumah tangga.

Selama ini mesin yang beredar jauh lebih besar, seperti Envion Oil Generator, yang mampu memproses 10 ribu ton plastik setiap tahunnya. Setiap sampah plastik diubah menjadi tiga hingga lima barel minyak mentah yang dapat disuling lebih jauh menjadi bahan bakar komersial seperti bensin bahkan avtur. Sebuah demonstrasi pengoperasian Envion sempat digelar di Washington dua tahun lalu.

Ketika membakar untuk memproduksi minyak, mesin-mesin tersebut melepaskan karbon dioksida ke atmosfer lalu berkontribusi terhadap perubahan iklim, namun mereka juga menjadi solusi dari tumpukan sampah plastik. Menurut Envion, sekitar 50 juta ton sampah plastik dihasilkan tiap tahun. Bila semua bisa diubah menjadi minyak, proses itu akan membantu mengurangi ketergantungan minyak dari negara asing.


sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

UGM Ciptakan Pengisap Jentik Nyamuk

Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menciptakan alat isap jentik nyamuk elektrik mekanik sederhana yang diberi nama Gama Kuras. "Gama Kuras adalah alat untuk membersihkan jentik nyamuk di bak mandi atau bak penampungan air tanpa menguras atau membuang air di bak," kata Ketua Tim Pencipta Gama Kuras Tri Baskoro Unggul Saptoto di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011). Alat itu dapat digerakkan mengikuti sasaran jentik nyamuk yang akan dituju. Alat ini tidak menggunakan bahan kimia racun pembunuh jentik nyamuk. Ia mengatakan, keunggulan Gama Kuras antara lain sebagai alat isap elektrik mekanik dengan sistem resirkulasi air yang mampu menangkap 50 jentik nyamuk dalam waktu 140 detik. "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membuang air dengan sia-sia saat menguras bak untuk membersihkan jentik nyamuk," kata Ketua Minat Entomologi Kedokteran Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM ini. Menurut dia, pembuatan prototipe Gama...