Skip to main content

Ponsel Ini Bisa Mengukur Detak Jantung



Telepon selular kini tak lagi sebagai alat komunikasi maupun berselancar di dunia maya. Sebuah perusahaan pengembang ponsel Singapura membuat inovasi unik dengan meluncurkan ponsel yang bermanfaat bagi kepentingan medis.

Ponsel ini mampu memeriksa denyut nadi pemakainya. Bahkan, ponsel yang sama akan segera memanggil ambulans secara otomatis jika diperlukan.


Ponsel ini bekerja dengan teknologi EPI Life, lengkap dengan perangkat elektrokardiogram mini. Cara kerjanya, ketika penggunanya menekan reseptor, secara langsung akan mengirim hasilnya ke pusat medis. Lantas, pusat medis terdekat akan segera mengirim ambulans.

“Kami pikir itu sebuah revolusi. Ponsel ini memiliki signifikansi klinis,” ujar kepala medis Dr Chow U-Jin pada konferensi tahunan industri mobile di Barcelona seperti dikutip Fox News.

“Anda dapat menggunakannya sebagai ponsel di belahan dunia manapun. Tapi Anda juga dapat mentransfer hasil denyut jantung dan mendapat jawaban medis.”

Perangkat ponsel ini dijual senilai US$700 atau setara Rp6,2 juta. Saat ini perusahaan telah melempar lebih dari 2.000 unit ke pasar. “Target utama ponsel ini adalah orang-orang dengan penyakit jantung,” kata Chow.

Bila tak ingin mengetahui berapa denyut jantung tiap saat menyentuh tombol, konsumen dapat memiliki sebuah alat mini lain yang berfungsi sama. Alat berbentuk bluetooth dijual senilai US$99 atau setara Rp880 ribu dan telah dipasarkan di Prancis dan Spanyol.

SUMBER

Comments

Popular posts from this blog

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

Pesawat amfibe terbesar - UNI SOVIET

ini adalah kapal buatan unisoviet yg sekarang rusia dengan berat 350 ton pesawat amfibi ini untuk pembawa rudal pertama terbesar yg pernah di buat. dengan panjang 73,8 meter (membandingkan dengan 73 pesawat Airbus A380). nama pesawat ini adalah EKRANOPLAN. di buat pertama kali thn 1987.Pada tahun 2005 kerajinan jenis ini telah diklasifikasikan oleh International Marine Organization . sumber kaskus