Skip to main content

Robot Honda ASIMO Sudah Bisa Di Kontrol Dengan Otak



Honda telah mengembangkan otak-mesin baru antarmuka (BMI) yang memungkinkan manusia untuk mengontrol robot humanoid Asimo hanya dengan pemikiran pemikiran tertentu. BMI yang sistem yang dikembangkan bersama dengan Honda Advanced Telecommunications Research Institute International (ATR) dan Shimadzu Corporation, terdiri dari sensor-sarat helm yang mengukur aktivitas otak pengguna dan komputer yang menganalisa pola pikir dan relai mereka sebagai perintah nirkabel dengan robot.


Bila pengguna hanya berpikir tentang pindah nya kanan, pra-diprogram Asimo merespon beberapa detik kemudian dengan meningkatkan dengan tangan kanan. Demikian juga, Asimo lift dan lengan kiri ketika orang berpikir tentang mereka pindah tangan kiri, ia mulai berjalan ketika orang berpikir tentang pindah kaki mereka, dan memegang tangan-nya di depan muaranya ketika orang berpikir tentang lidah bergerak mereka.


Honda BMI – Tingginya-BMI presisi teknologi bergantung pada tiga jenis kegiatan pengukuran otak. EEG (electroencephalography) sensor mengukur sedikit fluktuasi dalam potensi listrik di kepala yang terjadi ketika berpikir, sementara NIRS (near-infrared spectroscopy) sensor mengukur perubahan aliran darah di otak. Ekstraksi informasi baru yang dikembangkan adalah teknologi yang digunakan untuk proses kompleks data dari kedua jenis sensor, sehingga yang lebih akurat membaca. Sistem dilaporkan memiliki tingkat akurasi lebih dari 90%.

Penggunaan EEG dan NIRS sensor membuat sistem baru yang lebih kompak daripada sebelumnya BMI sistem yang bergantung pada bulkier fMRI (fungsional magnetis resonansi imaging) teknologi. Meskipun sistem yang cukup kecil untuk diangkut dari tempat ke tempat lain, para pengembang berencana untuk mengurangi ukurannya.
Honda, telah melakukan penelitian dan pengembangan BMI dengan ATR sejak tahun 2005, adalah melihat ke dalam kemungkinan satu hari menggunakan jenis antarmuka dengan teknologi kecerdasan buatan dan robotics ke perangkat yang membuat pengguna dapat beroperasi tanpa harus bergerak.



sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

UGM Ciptakan Pengisap Jentik Nyamuk

Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menciptakan alat isap jentik nyamuk elektrik mekanik sederhana yang diberi nama Gama Kuras. "Gama Kuras adalah alat untuk membersihkan jentik nyamuk di bak mandi atau bak penampungan air tanpa menguras atau membuang air di bak," kata Ketua Tim Pencipta Gama Kuras Tri Baskoro Unggul Saptoto di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011). Alat itu dapat digerakkan mengikuti sasaran jentik nyamuk yang akan dituju. Alat ini tidak menggunakan bahan kimia racun pembunuh jentik nyamuk. Ia mengatakan, keunggulan Gama Kuras antara lain sebagai alat isap elektrik mekanik dengan sistem resirkulasi air yang mampu menangkap 50 jentik nyamuk dalam waktu 140 detik. "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membuang air dengan sia-sia saat menguras bak untuk membersihkan jentik nyamuk," kata Ketua Minat Entomologi Kedokteran Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM ini. Menurut dia, pembuatan prototipe Gama