Kelihatan sederhana namun manfaatnya bagi mereka yang kekurangan air bersih sangatlah besar. Dengan LifeStraw air yang kotor dapat langsung diminum, namun tidak menyebabkan orang yang meminumnya menjadi sakit.
LifeStraw (Sedotan Kehidupan) adalah filter air yang dirancang oleh Vestergaard Frandsen dari Swiss.
Vestergaard Frandsen sendiri merupakan sebuah perusahaan Eropa berbasis Internasional yang bergerak dibidang kemanusiaan dan mengkhususkan diri dalam tanggap darurat atas permasalahan yang kompleks. Mereka juga membuat produk-produk untuk pengendalian penyakit.
Data-data mengenai LifeStraw:
Panjang: 31 cm, Diameter: 30 mm, Price: about $3.00
Model-model LifeStraw:
LifeStraw Personal filter minimum 700 liter air, cukup untuk satu orang dan satu tahun.
LifeStraw Family menyaring paling sedikit 18.000 liter air, menyediakan air minum yang aman untuk sebuah keluarga selama lebih dari dua tahun.
Lifestraw menghilangkan 99,9999% bakteri yang menular melalui air, 99,99% virus, dan 99,9% parasit.
Penyakit yang dapat dicegah antara lain difteria, kolera dan diare.
LifeStraw dapat menyaring hingga 700 liter air sebelum harus diganti.
Cara kerja LifeStraw
Semua proses ini dilakukan hanya dengan menghisap secara reguler, tidak beda jauh ketika menggunakan pipet minuman konvensional sehari-hari.
Inovasi-inovasi yang diberikan oleh LifeStraw sangat mengesankan sehingga disebut sebagai salah satu temuan terbesar di 2005 oleh Time Magazine dan memenangkan Index Award untuk inovasi di bidang desain yang akan secara signifikan memperbaiki hidup manusia.
Biaya yang murah dan imbas langsung yang bisa dimiliki oleh LifeStraw ketika mencapai orang-orang yang membutuhkan akan menjadikan alat ini sebagai alat yang sempurna untuk para kelompok-kelompok amal di dunia.
Dengan dikombinasikan dengan dengan upaya-upaya baru untuk menyediakan sumur dan waduk-waduk bagi masyarakat, LifeStraw bisa memberikan kontribusi langsung yang signifikan bagi krisis air global yang kita hadapi dengan mewujudkan Tujuan Pembangunan Milenium yakni mengurangi setengah jumlah orang yang tidak memiliki akses berkelanjutan terhadap air minum yang aman pada tahun 2015. LifeStraw juga bisa menjadi cara yang jitu untuk mengatasi kebutuhan mendesak akan air oleh para korban bencana alam seperti angin badai, gempa bumi dan lain-lain.
sumber
Comments
Post a Comment