Skip to main content

Isi Baterai Smartphone dengan Tenaga Angin



Pernah mendengar ponsel berbasis tenaga surya? Ya, sekitar pertengahan tahun lalu Puma Phone muncul sebagai smartphone pertama dilengkapi panel tata surya. Ia dijual terbatas. Konsepnya cukup bagus untuk sebuah smartphone. Tetapi, jika ditawarkan mungkin Anda akan menimbang ulang mengganti ponsel Anda lagi.

Bagaimana jika teknologi berbasis tenaga surya itu muncul di charger ponsel? Berbicara soal charger atau pengisi ulang baterai ponsel, Anda pasti tahu adanya charger berbasis panel surya. Atau, beberapa dari Anda mungkin sudah memilikinya. Ini memang bukan sesuatu yang baru. Charger panel surya ini hadir ketika ada kebutuhan isi ulang baterai ponsel di saat darurat, atau tak ada arus listrik.


Ide ini ternyata cukup inspiratif. Setidaknya bagi Lance Cassidy yang berhasil membuat konsep lain berupa charger ponsel berbasis tenaga angin. Dengan menggunakan turbin angin, baterai ponsel akan diisi ulang tanpa harus melibatkan arus listrik.

Konsep teknologi itu bernama Aero E Wind Power Generator. Energi terkonversi dari angin menjadi arus listrik yang ditransfer secara nirkabel melalui induksi. Letakkan ponsel Anda pada pad yang tersedia, dan tancapkan dia di jendela rumah Anda. Biarkan tetangga Anda dibuat kagum olehnya.

Turbin ini memancarkan daya secara nirkabel ke saku pengisian, di mana pad tadi ditempatkan. Seperti mendepositkan daya listrik dari tenaga angin. Ketika Anda pulang dari tempat Anda bekerja, Anda mempunyai charger siap pakai.

Nantinya, akan diciptakan pula sebuah aplikasi khusus smartphone untuk memungkinkan pengguna terhubung dengan turbin mereka dari manapun melalui koneksi Internet. Sehingga pengguna dapat melacak pola angin serta mengatur kapan turbin itu menyala atau mati.
Ide ini bisa dikembangkan oleh siapa saja. Tetapi, konsep ini bisa menjadi teknologi energi alternatif yang diproduksi masif suatu waktu nanti. Kemungkinan ia akan diburu oleh penghuni rumah apartemen atau backpacker yang berkantong pas-pasan.




sumber

Comments

Popular posts from this blog

HAARP - AS

Apa itu HAARP? HAARP adalah project investigasi yang bertujuan untuk "memahami, menstimulasi,dan mengontrol proses ionospheric yang dapat mengubah kinerja komunikasi dan menggunakan sistem surveilans". Dimulai pada tahun 1992, project ditargetkan selesai dalam 20 tahun kedepan (selesai tahun 2012). Penjelasan Dikatakan bahwa proyek ini mirip dengan beberapa pemanas ionospheric yang tersebar di seluruh dunia dan memiliki bagian besar diagnostik instrumen yang memfasilitasi penggunaannya untuk meningkatkan pemahaman ilmiah yg berkenaan dgn ionosfir dinamika. Walaupun ditakutkan akan digunakan sebagai senjata pemusnah massal, ilmuwan yang terlibat dalam aeronomy, ruang sains, atau fisika plasma mengabaikan ketakutan ini sebagai teori yang tak berdasar. Ionosphere itu apa ya? Ionosphere adalah bagian teratas dan terpenting dalam atmosfer bumi kita. Ionosphere sangat penting karena dia menyaring radiasi chaya matahari agar tidak langsung jatuh ke bumi. Ionosphere berperan dalam me...

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

UGM Ciptakan Pengisap Jentik Nyamuk

Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menciptakan alat isap jentik nyamuk elektrik mekanik sederhana yang diberi nama Gama Kuras. "Gama Kuras adalah alat untuk membersihkan jentik nyamuk di bak mandi atau bak penampungan air tanpa menguras atau membuang air di bak," kata Ketua Tim Pencipta Gama Kuras Tri Baskoro Unggul Saptoto di Yogyakarta, Jumat (18/2/2011). Alat itu dapat digerakkan mengikuti sasaran jentik nyamuk yang akan dituju. Alat ini tidak menggunakan bahan kimia racun pembunuh jentik nyamuk. Ia mengatakan, keunggulan Gama Kuras antara lain sebagai alat isap elektrik mekanik dengan sistem resirkulasi air yang mampu menangkap 50 jentik nyamuk dalam waktu 140 detik. "Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi membuang air dengan sia-sia saat menguras bak untuk membersihkan jentik nyamuk," kata Ketua Minat Entomologi Kedokteran Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM ini. Menurut dia, pembuatan prototipe Gama...