Skip to main content

Iran Sukses Uji Coba Rudal shahin



Iran sukses melakukan ujicoba penembakan dua rudal jarak sedang bernama Shahin (Elang). Rudal itu mampu melacak dan menghancurkan pesawat musuh yang terbang di ketinggian rendah dan sedang.

"Rudal-rudal itu berhasil mengenai target-target spesifik," kata Komandan Pangkalan Udara Khatam al-Anbiya, Brigjen Farzad Esmaili, seperti dikutip kantor berita Fars, Minggu 17 April 2011. Dua rudal baru buatan Iran itu diluncurkan melalui sistem penangkal serangan udara Mersad (Penyergap).

Uji coba peluncuran rudal tersebut, menurut Fars, merupakan bagian dari acara peringatan Hari Kelahiran Tentara Republik Islam Iran, yang jatuh pada 18 April sekaligus sebagai ajang untuk memamerkan kekuatan pertahanan negeri itu. Esmaili menilai kesuksesan uji coba tersebut merupakan salah satu bukti kecil dari kemampuan para pakar dan teknisi dalam negeri Iran.


Sistem pertahanan udara Mersad, yang dilengkapi dengan rudal Shahin, memiliki kemampuan untuk menemukan, mengejar, dan memusnahkan segala sasaran terbang pada rentang ketinggian 70 hingga 150 km. Ini merupakan sistem pertahanan udara kelas menengah yang dimiliki Iran.

Pada Sabtu pekan lalu, Iran juga dikabarkan berhasil memproduksi sistem pertahanan rudal baru bernama Sayyad-2 dan dalam waktu dekat akan dilibatkan dalam operasi militer. Rudal ini memiliki kemampuan bersaing dalam perang elektronik dan dapat diandalkan juga dalam menghadapi sistem radar musuh.

sumber

Comments

Popular posts from this blog

Green Canyon _pangandaran _Des 2018

Touring akhir tahun bersama Nissan livina club, salah satunya mengunjungi tempat wisata Green Canyon

Pesawat amfibe terbesar - UNI SOVIET

ini adalah kapal buatan unisoviet yg sekarang rusia dengan berat 350 ton pesawat amfibi ini untuk pembawa rudal pertama terbesar yg pernah di buat. dengan panjang 73,8 meter (membandingkan dengan 73 pesawat Airbus A380). nama pesawat ini adalah EKRANOPLAN. di buat pertama kali thn 1987.Pada tahun 2005 kerajinan jenis ini telah diklasifikasikan oleh International Marine Organization . sumber kaskus