Sebuah planet yang berjarak sekitar 20 tahun cahaya di luar tata surya kita untuk pertama kalinya secara resmi dinyatakan layak dihuni oleh sejumlah ilmuwan.
Exoplanet Gliese 581d ini memiliki kondisi yang dapat mendukung kehidupan seperti Bumi, termasuk adanya samudera dan memunginkan terjadinya curah hujan.
Awalnya, setiap pendaratan para voyager pada masa mendatang, diperkirakan akan menemukan diri mereka dalam lingkungan yang benar-benar asing. Langit nampak merah keruh, bukan biru dan gravitasi dua kali lipat dari bumi.
Selain itu, atmosfir planet itu kaya akan karbondioksida, yang tidak memungkinkan manusia untuk bernapas.
Para ilmuwan dikejutkan dengan temuan ini karena Gliese 581d sebelumnya diabaikan sebagai planet yang dapat dihuni.
Akan tetapi model komputer baru yang mampu mensimulasi iklim luar Bumi telah menunjukkan asumsi sebelumnya adalah salah dan menegaskan bahwa Gliese 581d benar-benar tempat berlabuh yang dapat dihuni.
Para ilmuwan yakin temuan tersebut dapat membuka jalan untuk menemukan lebih banyak tempat potensial untuk dapat dihuni, termasuk sebagian yang bersifat tak terduga dan asing.
Dilansir Daily Mail (17/5), Dr, Robin Wordsworth, seorang anggota tim Perancis dari Institut Piere Simon Laplace, Paris mengatakan, “Temuan ini penting karena ini merupakan pembuat contoh iklim yang pertama kalinya membuktikan bahwa planet ini berpotensi untuk dihuni dan semua pengamat setuju, planet itu ada.”
“Jika anda mengamati sejarah pencarian planet sejauh ini sedikitnya ada dua contoh ketika para ilmuwan telah mengumumkan bahwa dunia yang dapat dihuni telah ditemukan, hanya saja kalim ini kemudian dibantah, baik oleh para pakar iklim maupun oleh pengamat lain.”
“Sistem Gliese sangat menggembirakan kita, karena dekat dengan Bumi. Pada masa mendatang, dengan menggunakan teleskop kita akan dapat menelusuri kehidupan di Gliese 581d secara langsung.”
“Perkataan ini, merupakan fakta bahwa sebuah planet tidak mirip Bumi dapat menjadi pertanda layak huni bagi kehidupan secara umum.”
“Saya pikir hal tersebut menjadi lebih jelas. Dengan setiap penemuan yang kita buat dalam ilmu pengetahuan exoplanet, berbagai dunia di luar alam semesta akan jauh lebih besar dari beberapa contoh yang kita gunakan dari sistem tata surya kita.” (Erabaru/DM/sua)
sumber
Comments
Post a Comment