Teheran, PelitaOnline — IRAN berencana menguji coba rudal-rudal darat-ke-laut supersonik terbaru sebagai bagian dari latihan perang di Teluk Persia dalam beberapa hari mendatang, demikian dikatakan seorang komandan militer senior Iran, Senin (4/7).
Panglima Divisi Aerospace Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh mengatakan, rudal-rudal baru itu telah dirancang untuk menargetkan kapal perang dan kekuatan lain di laut.
“Tahun lalu, kami menguasai (teknologi) baru rudal anti-kapal yang dapat mencapai target dengan kecepatan beberapa suara,” katanya.
Hajizadeh menambahkan, rudal-rudal hasil pembaharuan ini segera akan digunakan dalam latihan perang angkatan laut IRGC “Great Prophet 6” di Teluk Persia.
Komandan tertinggi militer Iran menunjukkan latihan yang sedang berjalan telah memasuki fase angkatan laut atau manuver kedua.
"Pada tengah minggu, fase kedua latihan akan berlanjut dengan peluncuran latihan angkatan laut dan penggunaan rudal-rudal darat-ke-laut,” tambahnya.
IRGC memulai latihan perang bertajuk “Great Prophet 6” pada 27 Juni dan meluncurkan silo bawah tanah yang dimaksudkan untuk melindungi rudal-rudal Republik Islam itu. Pada kesempatan itu, Iran juga menembakkan Fateh, rudal balisitik jarak menengah, yang telah diperlengkapi dengan alat peningkatan presisi target.
Pada hari kedua latihan, militer Iran berhasil meluncurkan rudal-rudal darat-ke-darat.
Pada hari ketiga latihan, angkatan bersenjata Iran menunjukkan sistem radar Ghadir, yang mampu memantau wilayah dalam radius 1.100 dan ketinggian 300 kilometer.
sumber
Comments
Post a Comment