Selama beberapa waktu terakhir beberapa negara berlomba-lomba mengembangkan senjata rudal taktis yang bisa digunakan untuk pertahanan atau pun digunakan untuk menyerang jika dibutuhkan. Selain rudal Taepodong, milik Korea Utara yang saat ini hangat diperbicarakan, beberapa peluru kendali yang cukup terkenal adalah rudal Scud dan rudal Patriot. Rudal Scud, merupakan salah satu rudal taktis yang terkenal di dunia, terutama saat pecah perang teluk pada tahun 1990. Scud dikembangkan oleh Uni Soviet selama perang dingin untuk kepentingan sendiri dan juga di ekspor ke beberapa negara. Nama Scud diambil dari nama yang diberikan dinas intelegen barat yang memantau peredaran penjualan rudal ini. Dimana dalam laporan ke NATO, agen-agen ini memberikan nama SS-1 Scud. Nama asli rudal ini yang diberikan oleh pihak Uni Soviet adalah R-11, R-17 hingga R-300 Elbrus yang dikembangakan belakangan ini. Rudal Scud dibuat meniru rudal milik Jerman dalam perang dunia kedua yakni V-2 dan pertama kali dibuat